Mereka bicara tentang suara hati mereka
mereka tertawa dalam kebahagiaan mereka
lantunkan lagu yang mereka suka
tak pedulikan lawan yang di atas kertas
ingatkah mereka tentang janji TuhannYA
tagih pengakuan semua yang ada di dunia
tak ingatkah semua pertanggung jawaban hidup kelak
tentang semua hal yang pernah kau perbuat
untuk apa hidup bila menyakiti ?
untuk apa tertawa bila melukai ?
jika hanya egomu yang beridri di atas tebing
inginkan semua jadi milikmu selamanya
ingat wahai manusia manusia durja
tak ada yang abadi di dunia
kelak rodamu kan berputar
dan kau kan tau semua yang kau perbuat
di antara tanya penuhi rasa
jawablah semua yang hendak kau lakukan
kau manusia aku manusia
tak perlu angkuhkan kepala
Senin, 30 Agustus 2010
Rabu, 25 Agustus 2010
 |
| persiapan aksi solidaritas anggota SAEC senin, 23 Agustus 2010... dalam rangka menyambut bulan Ramadhan,, puluhan mahasiswa Universitas Sultan Agung, yang tergabung dalam UKM SAEC (Sultan Agung English Club) menggalang aksi sosial menjelang buka puasa... |
 |
| bagi- bagi tajil kepada kaum dhuafa |
aksi solidaritas ini sebaagai wujud kepedulian mahasiswa Unissula kepada masyarakat yang kurang mampu..
berbekal seadanya, puluhan mahasiswa ini turun langsung ke jalan untuk membantu masyarakat jalanan yang
kurang beruntung..
sasaran dalam aksi solidaritas ini adalah para pengguna jalan, baik pejalan kaki, pesepeda, sopir, dan juga anak- anak jalanan.
aksi solidaritas ini berpusat di Area Tugu Muda, Semarang
Sabtu, 21 Agustus 2010
lihat duniamu dan duniaku
kau berteriak lantang dan garang
perintahkan mereka selamatkan
sedang kau tak beranjak dari tempat kau berpijak
tetap lantangkan seolah kau pahlawan
aku hanya diam dari kejauhan
tersenyum melihatmu yang memerah
inikah caramu selamatkan mereka??
teriakan rasa tanpa bertindak
kau mencerca yang kau anggap salah
busungkan dada jika kau lah yang paling benar
sedang aku hanya tersipu di balik malam
langkahku semakin menjauhi naunganmu
saat kau berteriak
aku bertindak
saat kau mencarca
ku perbaharui dunia
ini caraku dan itu caramu
dua dunia yang berbeda meski sekilas kita sama
dua rasa yang bermakna meski tak selaras kita berjalan
perintahkan mereka selamatkan
sedang kau tak beranjak dari tempat kau berpijak
tetap lantangkan seolah kau pahlawan
aku hanya diam dari kejauhan
tersenyum melihatmu yang memerah
inikah caramu selamatkan mereka??
teriakan rasa tanpa bertindak
kau mencerca yang kau anggap salah
busungkan dada jika kau lah yang paling benar
sedang aku hanya tersipu di balik malam
langkahku semakin menjauhi naunganmu
saat kau berteriak
aku bertindak
saat kau mencarca
ku perbaharui dunia
ini caraku dan itu caramu
dua dunia yang berbeda meski sekilas kita sama
dua rasa yang bermakna meski tak selaras kita berjalan
Langganan:
Postingan (Atom)